Online News 21 -
Berkunjung ke afrika selatan tak lengkap jika tidak singgah ke Cape Town. Kota tua nan indah ini terletak di antara tiga bukit yang masuk jajaran Pegunungan Paleozoikum / Devil's Peak, Table Mountain dan Lions head.
Berkunjung ke afrika selatan tak lengkap jika tidak singgah ke Cape Town. Kota tua nan indah ini terletak di antara tiga bukit yang masuk jajaran Pegunungan Paleozoikum / Devil's Peak, Table Mountain dan Lions head.
Kota ini pun menjadi pertemuan Samudra Atlantik dengan Samudra Hindia. Begitu memasuki kota ini, mata akan langsung tertuju pada sebuah gunung yang tidak terlalu tinggi, di kenal dengan Lion Head / kepala singa. sesuai namanya, gunung itu apabila di lihat dari sudut tertentu memang menyerupai singa yang duduk menghadap ke lautan. selain itu , terasiring bangunan dan pemukiman terlihat di kaki gunung ini.
Cape town menurut sejarahnya pertama kali di temukan seorang pelaut portugis Bartholomeus dias pada tahun 1487. dalam perkembanganya, kota yang memiliki empat musim itu menjadi persinggahan utama para pelaut, salah satunya Vasco da Gamma yang hendak menuju Batavia / sekarang jakarta. tempat persinggahan para pelaut itu di tandai sebuah bukit yang menjorok kelautan, dikenal dengan nama Cape of Good Hope atau Tanjung Harapan. diatasnya berdiri kokoh menara mercusuar yang di lengkapi dengan penunjuk arah yang terbuat dari lempeng baja bertuliskan nama negara bersama jaraknya.
Untuk menuju ke Tanjung Harapan harus melewati jalan berbukit yang menyusuri pantai dengan ombak yang di sukai para peselancar. hanya ada satu kota kecil yang bisa di singgahi di antara CAPE TOWN dan Tanjung Harapan, yaitu Simon Town, kota khas pesisir yang bertengger di sisi timur Semenanjung Cape. di tempat tersebut bisa di jumpai sekawanan penguin. dan jika beruntung, pada musim panas bisa di saksikan pula ikan paus yang singgah dipantai saat bermigrasi.
Cape town menurut sejarahnya pertama kali di temukan seorang pelaut portugis Bartholomeus dias pada tahun 1487. dalam perkembanganya, kota yang memiliki empat musim itu menjadi persinggahan utama para pelaut, salah satunya Vasco da Gamma yang hendak menuju Batavia / sekarang jakarta. tempat persinggahan para pelaut itu di tandai sebuah bukit yang menjorok kelautan, dikenal dengan nama Cape of Good Hope atau Tanjung Harapan. diatasnya berdiri kokoh menara mercusuar yang di lengkapi dengan penunjuk arah yang terbuat dari lempeng baja bertuliskan nama negara bersama jaraknya.
Untuk menuju ke Tanjung Harapan harus melewati jalan berbukit yang menyusuri pantai dengan ombak yang di sukai para peselancar. hanya ada satu kota kecil yang bisa di singgahi di antara CAPE TOWN dan Tanjung Harapan, yaitu Simon Town, kota khas pesisir yang bertengger di sisi timur Semenanjung Cape. di tempat tersebut bisa di jumpai sekawanan penguin. dan jika beruntung, pada musim panas bisa di saksikan pula ikan paus yang singgah dipantai saat bermigrasi.
sumber : Lensa / jawapos
Mirip Pantai Delegan Panceng Gresik yaa...??? hweheheheeeee...