Online News 21 -
Coblos Ulang Sebelum Puasa RamadhanSURYA - Setelah selama delapan bulan memimpin Polres Gresik, AKBP Rinto Djatmono akhirnya menyerahkan tongkat komandonya kepada AKBP Jakub Prajogo SIK MSI, di hadapan Kapolwiltabes Kombes Pol Ike Edwin, di Alun-alun Gresik, Minggu (27/6).
Selanjutya AKBP Rinto menjadi Kapolres Malang, sedangkan AKBP Jakub sebelumnya adalah Kapolres Magetan.
Kapolwil Kombes Ike Edwin mengingatkan, AKBP Jakub Prajogo menghadapi tugas berat menjabat Kapolres Gresik, yaitu mengawal dan mengamankan situasi Pemilukada ulang di sembilan kecamatan, sesuai keputusan MK.
“Jajaran polisi di Gresik yang merupakan ujung tombak dalam pengamanan Pemilukada, harus betul-betul mampu meningkatkan pengamanannya agar Gresik tetap kondusif,” pesan Kapolwil.
Kabag Ops Polres Gresik Kompol Pranatal Hutajulu mengatakan, untuk persiapan menghadapi pemilukada ulang di sembilan kecamatan pihaknya akan all out. Seluruh personel akan diturunkan, bahkan kalau perlu meminta bantuan Polda Jatim. Karena yang diulang cuma sembilan kecamatan atau sembilan polsek, maka personel di sembilan polsek lainnya yang tidak diulang, akan dikerahkan ke polsek yang wilayahnya diulang coblosannya.
“Karena kita memiliki 18 polsek, maka dari sembilan polsek yang pemilu ulang, akan kita back up dari polsek yang tidak pemilu ulang,” ujarnya usai upacara sertijab.
Selama delapan bulan memimpin Gresik, menurut Kapolwil AKBP Rinto yang juga mantan Kapolres Nabire ini berhasil mengungkap sejumlah kasus kejahatan. Di antaranya mengungkap perampokan emas di wilayah Duduksampean serta penangkapan perampokan emas di Pulau Bawean. AKBP Rinto juga mengantarkan, Satpas Polres Gresik meraih ISO 9001-2008, serta jajaran Polres Gresik dinilai berhasil menangani pengamanan Pemilukada Kabupaten Gresik, 26 Mei lalu.
Sementara itu KPU Gresik bakal menggelar rapat pleno khusus membahas keputusan MK tentang pemilu ulang di sembilan kecamatan, Senin (28/6).
Anggota KPU Gresik Abdul Basid membenarkan pihaknya akan memplenokan keputusan MK tersebut. Namun sebelumnya, di kalangan komisioner KPU muncul wacana untuk menggelar coblosan ulang sebelum memasuki puasa.
Sedangkan dalam putusan MK mengharuskan KPU Gresik menggelar coblosan ulang maksimal 60 hari setelah putusan ditetapkan, Kamis (24/6). Bila dihitung sesuai kalender, batas akhir putusan MK berlaku 24 Agustus 2010 yang berarti sudah memasuki bulan suci Ramadan.(nsan)
www.seputargresik.co.cc
Yang mau Mampir ke Gresik Silahkan... Lihat lihat Berita terbaru Gresik...
Situs Resmi Polres Gresik...