Bupati Tuban akan Dijabat Pelaksana Tugas
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Posisi Haeny Relawati sebagai Bupati Tuban tampaknya bakal digantikan oleh seorang pelaksana tugas (Plt) bupati setelah masa jabatannya habis pada Senin (13/6/2011). Hal ini disebabkan pelantikan bupati-wabup definitif mundur seminggu dari jadwal semula.
Pelantikan sebelumnya dijadwalkan Senin (13/6/2011), tapi karena Gubernur Soekarwo harus mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan kunjungan kerja ke Swiss selama tiga hari, mulai 13-15 Juni, sehingga harus diundur. Informasi yang dihimpun menyebutkan, pelantikan Fatkhul Huda-Noor Nahar Husein yang memenangkan Pilkada Tuban kemungkinan baru digelar Senin (20/6/2011). Pada 16 dan 17 Juni, Pakde Karwo ada acara penting yang tak bisa diwakilkan.
Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Setdaprov Jatim Suprayitno membenarkan mundurnya jadwal pelantikan Bupati Tuban. ”Ya, pelantikan memang mundur, karena Pak Gub ikut mendampingi kunjungan kerja Presiden ke Swiss,” ujarnya kepada Surya, Rabu (8/6/2011).
Namun, Suprayitno belum dapat memastikan kapan Pakde Karwo menjadwal ulang waktu pelantikan yang baru. Dia menyebut, ”Semuanya tergantung pada jadwal gubernur. Kalau beliau tak sibuk, pasti akan segera dilantik,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya minta masyarakat “Bumi Ronggolawe” dapat memahami dan tidak mempersepsi mundurnya jadwal pelantikan bupati secara politis. Dengan mundurnya waktu pelantikan, padahal jabatan periode kedua Bupati Haeny habis per 13 Juni 2011, maka gubernur dipastikan akan menunjuk seorang pejabat sebagai Plt bupati agar kendali pemerintahan tidak fakum, meski cuma seminggu.
Penunjukan Plt itu, kata Supriyanto sangat mungkin dilakukan. Mengenai orangnya, bisa diambilkan dari pejabat di internal pemkab. ”Bisa saja nanti Sekdakab (Sekretaris Daerah Kabupaten) yang ditunjuk sebagai plt bupati. Tapi, semuanya jadi otoritas gubernur,” tegas Suprayitno. (*)
Editor: Harismanto | Sumber : Surya
Komentar :
Posting Komentar